
- Judul : Satria November
- Pengarang : Mia Arsjad
- Penerbit : gramedia pustaka utama
- Tahun terbit : oktober, 2009
- Kota terbit : Jakarta
- Tebal buku : 248 halaman
-Latar belakang pengarang
Mia Arsjad memulai kariernya sebagai penulis novel setelah naskahnya, Mak Comblang membawanya menjadi salah satu penulis berbakat "Lomba TeenLit Writer GPU" tahun 2004. Naskah tersebut kemudian diterbitkan tahun 2005 dengan judul baru, Miss Cupid.
Tahun 2005 Mia mencoba mengikuti Lomba Penulisan Novel Metropop GPU, dan berhasil menjadi juara ketiga dengan naskahnya yang berjudul Cinlok, Accidentally In Love?
Setelah itu Mia bolak-balik antara menulis novel TeenLit dan Metropop.
Tahun ini, Mia menerbitkan secara serentak dua novelnya, Satria November (Novel TeenLit ke-5) dan Dil3ma(Novel Metropop ke-3).
Kekhasan Mia dalam novel-novelnya adalah bahasanya yang lincah, dengan karakter dan alur cerita yang kuat.
Meskipun Satria November bertutur tentang masalah remaja mantan pecandu narkoba yang berusaha keras menyembuhkan ketergantungannya, Mia tidak membiarkan tokoh-tokohnya menjadi terlalu serius. Sering kali, pada beberapa adegan yang cenderung "serius", Mia akan menurunkan kadar keseriusan itu dengan menyelipkan 1-2 kalimat yang akan membuat pembaca tertawa dan kembali rileks mengikuti jalannya cerita.
Dalam Dil3ma, novel Metropop-nya yang ketiga ini, Mia mengangkat kehidupan tiga sahabat dalam setting kehidupan metropolitan yang terjebak dalam jalinan cinta yang "keliru". Jalinan yang mereka pikir bisa membuat mereka bahagia dan utuh, padahal yang terjadi malah sebaliknya. Kedewasaan Mia dalam menggarap novel-novel Metropopnya sangat terasa ketika Mia menggambarkan dengan gamblang bahwa setiap pilihan mengandung konsekuensi, konsekuensi yang, sepahit apa pun, harus diterima dan dihadapi dengan dewasa. Namun topik "berat" ini pun tidak dibahas dengan terlalu serius dan menghilangkan unsur kocak Mia Arsjad.
Novel-novel Mia Arsjad hampir selalu mengalami cetak ulang.
Dengan diterbitkannya kedua novel Mia ini secara serentak, diharapkan bisa meningkatkan animo masyarakat pencinta buku untuk membuktikan sendiri kepiawaian Mia meramu cerita TeenLit maupun Metropop.
Tahun 2005 Mia mencoba mengikuti Lomba Penulisan Novel Metropop GPU, dan berhasil menjadi juara ketiga dengan naskahnya yang berjudul Cinlok, Accidentally In Love?
Setelah itu Mia bolak-balik antara menulis novel TeenLit dan Metropop.
Tahun ini, Mia menerbitkan secara serentak dua novelnya, Satria November (Novel TeenLit ke-5) dan Dil3ma(Novel Metropop ke-3).
Kekhasan Mia dalam novel-novelnya adalah bahasanya yang lincah, dengan karakter dan alur cerita yang kuat.
Meskipun Satria November bertutur tentang masalah remaja mantan pecandu narkoba yang berusaha keras menyembuhkan ketergantungannya, Mia tidak membiarkan tokoh-tokohnya menjadi terlalu serius. Sering kali, pada beberapa adegan yang cenderung "serius", Mia akan menurunkan kadar keseriusan itu dengan menyelipkan 1-2 kalimat yang akan membuat pembaca tertawa dan kembali rileks mengikuti jalannya cerita.
Dalam Dil3ma, novel Metropop-nya yang ketiga ini, Mia mengangkat kehidupan tiga sahabat dalam setting kehidupan metropolitan yang terjebak dalam jalinan cinta yang "keliru". Jalinan yang mereka pikir bisa membuat mereka bahagia dan utuh, padahal yang terjadi malah sebaliknya. Kedewasaan Mia dalam menggarap novel-novel Metropopnya sangat terasa ketika Mia menggambarkan dengan gamblang bahwa setiap pilihan mengandung konsekuensi, konsekuensi yang, sepahit apa pun, harus diterima dan dihadapi dengan dewasa. Namun topik "berat" ini pun tidak dibahas dengan terlalu serius dan menghilangkan unsur kocak Mia Arsjad.
Novel-novel Mia Arsjad hampir selalu mengalami cetak ulang.
Dengan diterbitkannya kedua novel Mia ini secara serentak, diharapkan bisa meningkatkan animo masyarakat pencinta buku untuk membuktikan sendiri kepiawaian Mia meramu cerita TeenLit maupun Metropop.
3. Isi
-Sinopsis
Novel ini menceritakan tentang seorang remaja yang bernama Satria November (Inov). Inov terjerumus kedalm pergaulan narkoba sampai akhirnya dia harus di rehab. Iya berusaha sekeras mungkin untuk sembuh, untuk membahgiakan sang bunda. Setelah keluar dari rehab, Tante Helena ibunda Inov menginginkan agar Inov mendapatkan pergaulan yang baru. Tante Helena memutuskan untuk menitipkan Inov kepada sahabatnya di Bandung. Inov bertemu dengan Mima dan mika. Anak kembar dari sahabt Tante Helena. Mima dan Mika adlah anak kembar yang mempunya sifat dan karkteristik yang berbeda 180’. Mima yang kritis dan blak-blakkan menentang kehadiran Inov karena kelakuan Inov yang hamper mirip dengan robot.
Inov yang kaku dan ngga banyak omong seperti robot ternyata punya rahasia! Diam-diam ia masih suka nagih. Mima yang waktu itu tak sengaja memergokinya disuruh merahasiakan hal itu dari semua orang. Tentu saja Mima protes! Jiwa keadilannya membantah suatu kebohongan! Tapi begitu mendengarkan alasan Inov, Mima mencoba mengerti.
Inov pun masih sering dikejar-kejar oleh mantan organisasi narkobanya dulu. Mereka tidak rela begitu saja kalau Inov sudah bersih. Mereka memaksa Inov untuk tetap berjualan narkoba. Kalau Inov menolak, mereka akan membocorkan suatu rahasia yang sangat ingin Inov sembunyikan dari ibunya. Di saat preman itu mencoba untuk menghajar Inov, mima datang dan menolong inov. Sejak kejadian itu, mima meresa lebih bertanggung jawab dan selalu ikut campur karena ingin melindungi inov. Suatu hari inov di vonis terkena infeksi paru-paru dan hanya mereka berdua yg mengetahuinya.
-Keunggulan
Keunggulan dari isi novel ini adalah mengandung nilai moral yang sangat besar.
mengingatkan kepada para remaja agar tidak terjerumus kedalam hal-hal yg bersangkutan dengan “NARKOBA” dan pergaulan menyimpang lainnya.
-Kelemahan
Kelemahan dari novel ini diantaranya terdapat kesalahan cetak dalm dialog yang membuat pembaca sedikit bingung apa maksud dari percakapan itu.